2025-01-14

TEKNOLOGI

PlayStation Plus Menambahkan Jumlah Paket Berlangganannya

Maret 2022 PlayStation Plus Menambahkan Jumlah Paket Berlangganannya Kepada Penggunanya

 

JAKARTA - Pada Maret lalu, Sony menambah jumlah paket abonemen PlayStation Plus (PS Plus) dari satu paket abonemen menjadi empat paket abonemen. Mereka ialah PS Plus Essential, PS Plus Extra, PS Plus Premium, dan PS Plus Deluxe.

 

Absensi paket abonemen PS Plus yang berbeda ini, berdasarkan CEO PlayStation Jim Ryan kala itu. Bertujuan untuk meningkatkan pengalaman pengguna konsol PlayStation. Sehingga dapat jadi sekalian meningkatkan jumlah pelanggan PS Plus secara keseluruhan.

 

Bukan mendatangkan pelanggan PS Plus yang lebih banyak, ketidakhadiran paket abonemen yang bervariasi ini justru membikin jumlah pelanggan PS Plus minus alias berkurang. Hal ini terefleksi dari laporan keuangan Sony kuartal-II untuk tahun fiskal 2022 (jangka waktu Juli-September 2022).

 

Dalam laporan hal yang demikian, tercatat bahwa jumlah pelanggan PS Plus semenjak ketidakhadiran paket abonemen baru berkurang dari 47,3 juta pelanggan menjadi 45,4 juta pelanggan. Sony Chief Financial Officer (CFO) Hiroki Totoki. Mengatakan bahwa penurunan jumlah pelanggan PS Plus ini terkait erat dengan penurunan penjualan game third-party Sony dan PS4 secara keseluruhan.

 

Penurunan itu, lanjut Totoki, juga mengakibatkan sebab banyak orang yang sekarang lebih bergembira bermain pada luar rumah. Pasca tata tertib berhubungan pandemi Covid-19 sudah berlonggar.

 

Baca juga Berita Viral Hari Ini Vonis Indra Kenz di Tunda.

 

Penurunan Pengguna Konsol Buatan Sony

PlayStation Plus Menambahkan Jumlah Paket Berlangganannya

 

"Kecuali itu, kami juga belum menemukan momentum yang ideal untuk mempromosikan layanan PS Plus terupdate kami secara agresif kuartal-II kemarin," ungkap Totoki dalam sebuah pernyataaan, dikutip KompasTekno dari VideoGamesChronicle, Senin (7/11/2022). Totoki mengatakan bahwa jumlah pelanggan PS Plus kuartal berikutnya kemungkinan besar akan meningkat, atau pulih dari keterpurukan di kuartal-II.

 

Sikap optimis itu timbul sebab pada kuartal-III (jangka waktu Oktober-Desember 2022). Pengguna bakal terhibur dengan sebagian game baru yang cukup populer. Ucap saja seperti Call of Duty: Modern Warfare 2 sampai God of War Ragnarok.

 

"Selain game baru, kami juga akan berupaya untuk mempromosikan PS Plus lebih bagus lagi. Serta meningkatkan angka penetrasi pelanggan PS Plus konsol PS5. Dengan bermacam-macam upaya ini, kemudian dengan peristiwa wisata akhir tahun, kami yakin kami dapat pulih," pungkas Totoki.

 

Sedangkan angka jumlah pelanggan menurun, Sony tampaknya tidak perlu berkecil hati dan patut konsisten berbangga. Karena, jumlah pelanggan PS Plus yang ada pada kisaran 45 juta pelanggan tadi masih jauh lebih banyak dibanding jumlah pelanggan layanan saingannya. Yakni Xbox Game Pass dari Microsoft, yang konon cuma berkisar angka 25 juta pelanggan.